Senyum bibirmu
Kini membekukan darah kentalku
Sungguh ini kali pertamaku merasakannya
Kali ini sosook mu begitu wah
Untuk pertama kalinya kulihat senyum lebarmu
Darah membeku
Arteri tersendat
Maka jantung pun berhenti
Sekarang ku mematung sendiri
Layaknya gayaku patung liberti
Melihat aura tersendiri dalam lesung pipi
Apa malaikat senyum mu itu
Yang hanya bisa membuatku lumpuh
Seluruh organku telah membeku
Akankah kau terima cintaku…..?
Kelumpuhanku membuatku terpaku
Menciraskan ikhlas seorang tak berguna
Menggerakkannya dengan tak berguna
Memang layaknya aku patung liberty